HOME

Internet

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer yang satu dengan lainnya diseluruh dunia. Dengan Internet, komputer dapat saling terhubung untuk berkomunikasi, berbagi dan memperoleh informasi. Dengan begitu maraknya informasi dan kegiatan di Internet, menjadikan Internet seakan-akan sebagai dunia tersendiri yang tanpa batas. Dunia didalam Internet disebut juga dengan dunia maya (cyberspace). internet (dengan huruf “i” bukan kapital) sebenarnya adalah suatu sistem global jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar internet protokol (TCP/IP). Rangkaian internet yang terbesar disebut Internet (dengan huruf “i” kapital). Jadi internet adalah sebuah sistem dan Internet merupakan nama dari salah satu sistem terbesarnya.
Informasi dalam Internet umumnya disebarkan melalui suatu halaman website yang dibuat dengan format bahasa pemrograman HTML (Hypertext Markup Languange). Untuk dapat menampilkan halaman website diperlukan suatu perangkat lunak aplikasi yang disebut denganbrowser. Mozilla Firefox, Opera, Google Chrome, Safari dan Internet Explorer merupakan contoh dari browser. Halaman utama suatu website disebut dengan homepage. Dari halaman utama kita dapat membuka berbagai macam informasi melalui tombol yang disebut denganlink. Link dapat menghubungkan kita dengan halaman atau website lainnya, sehingga informasi yang dapat kita peroleh menjadi kaya. Layanan berupa situs yang digunakan dalam memudahkan pencarian informasi disebut dengan Web Search Engine. Contoh dari web search engine adalah Google, Yahoo, dan Bing. Dengan web search engine kita cukup menuliskan kata kunci dari informasi yang akan kita cari, dan dalam hitungan detik informasi tersebut dapat ditemukan. Misalnya dalam mencari informasi tentang artis favorit, kita tinggal mengetik nama artis tersebut sebagai kata kunci di web search engine.

Sejarah Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Cara Kerja Internet
Terjadinya sebuah dunia bernama Internet memang sangat rumit. Bagaimana tidak, seluruh orang didunia ingin dilayani permintaan komunikasinya secara praktis, dalam waktu relatif singkat dengan berbagai bentuk format data. Tentunya agar semua permintaan dapat dilayani dibutuhkan suatu sistem aturan yang rumit pula. Cara kerja Internet diatur dalam serangkaian peraturan dan standar yang disebut dengan protokol. Untuk memahami bagaimana Internet bekerja kita harus memahami terlebih dahulu bagaimana protokol tersebut bekerja.
Protokol yang digunakan pada Internet disebut dengan TCP/IP. TCP/IP inilah yang mengendalikan, mengatur, atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer (node). TCP/IP memiliki lapisan-lapisan (layer) yang tiap lapisannya memiliki peran masing-masing dalam mengatur lalu lintas paket-paket data agar dapat ditransmisikan dengan baik tanpa rusak atau hilang. Paket data tersebut tentunya berasal dari beragam jaringan komputer berbeda, perangkat berbeda, jarak berbeda.

wikipedia.org
Baca Selanjutnya .....

5 Peraih emas Di Olimpiade (Badminton)


Badminton, ya olahraga yang cukup banyak diminati oleh banyak lapisan masyarakat Indonesia. Mungkin Olahraga yang mengenalkan Negara kita kepada dunia. Banyak prestasi yang telah di peroleh atlet atlet badminton kita, mereka berhasil mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Contohnya dibawah ini, mereka para atlet yang pernah merasakan emas Olimpiade di cabang Bulutangkis, baik ganda maupun tunggal. Semoga saja bisa  memicu para atlet kita sekarang untuk berjuang mengembalikan kejayaan Indonesia di mata dunia.

1. Alan Budikusuma
Pria kelahiran 29 Maret 1968 ini merupakan mantan pemain badminton Indonesia yang memukau mata dunia pada era akhir 1980an hingga pertengahan 1990an. Alan meraih emas di olimpiade pada 1992 setelah di final mengalahkan rekan senegaranya, Ardy Wiranata. Pemain tunggal putra ini pernah juga pernah meraih juara di ajang Thailand Open (1989 & 1991), China Open (1991), German Open (1992), Indonesia Open (1993), Piala Dunia (1993), Malaysian Open (1995). Alan sendiri menikah dengan Susi Susanti yang sama-sama peraih emas di olimpiade 1992 pada tunggal putri. 

2. Susi Susanti
Istri dari Alan Budikusuma ini memiliki nama lengkap Lucia Francisca Susi Susanti. Wanita kelahiran Tasikmalaya pada 11 Februari 1971 ini meraih medali emas di olimpiade 1992 di Barcelona dan medali perak di olimpiade 1996. Susi pensiun dari badminton setelah menikah dengan Alan Budikusuma yang juga peraih medali emas di olimpiade 1992. Susi Susanti merupakan pemain badminton kategori tunggal putri yang cukup dominan di era pertengahan 1990. Dia memenangi All-England pada 1990, 1991, 1993, dan 1994. Secara berturut-turut, Susi berjaya di World Badminton Grand Prix dari 1990 hingga 1994 dan 1996. Juga di IBF World Championship pada 1993. Kejuaraan lain yang disabetnya adalah Japan Open sebanyak 3 kali dan Indonesian Open sebanyak 5 kali. 

3. Rexy Mainaky
Pria kelahiran Ternate, 9 Maret 1968 ini merupakan mantan pemain ganda putra Indonesia. Dia meraih medali emas di olimpiade 1996 bersama Ricky Subagja. Pada dekade 1990an, pemilik nama lengkap Rexy Ronald Mainaky ini merupakan tim ganda putra tersukses di kancah internasional bersama Ricky. Mereka memenangi sekitar 30 pertandingan internasional, termasuk seluruh kejuaraan badminton utama. Mereka juga mampu memborong gelar juara di IBF World Championship pada 1995 di Swiss dan All-England Championship pada 1995 dan 1996. Sebagian daftar kejuaraan juga mereka raih di China Open (1992), Indonesia Open (1993, 1994, 1998, 1999), Malaysia Open (1993, 1994, 1997), Korea Open (1995, 1996), dan Denmark Open (1998). Selain itu, mereka juga menaklukan kejuaraan World Badminton Grand Prix (1992, 1994, 1996), Badminton World Cup (1993, 1995, 1997), dan Asian Games (1994, 1998).

4. Ricky Subagja
Pemilik nama lengkap Ricky Ahmad Subagja ini merupakan pasangan Rexy Mainaky dalam mengarungi kejuaraan badminton dunia. Pria kelahiran 27 Januari 1971 ini merupakan pemain ganda putra terbaik dalam sejarah dunia olahraga. Pada 1993, Ricky memenangi ganda putra di ASEAN Games dan IBF World Championship bersama rekannya, Rudy Gunawan. Meskipun begitu, Ricky mencari rekan senegara yang memiliki kecepatan dan kekuatan memukul. Akhirnya, bersama Rexy Mainaky, mereka berhasil membentuk tim ganda putra yang sangat sukses di dunia. Mereka memenangi sekitar 30 pertandingan internasional, termasuk seluruh kejuaraan badminton utama. Mereka juga mampu memborong gelar juara di IBF World Championship pada 1995 di Swiss dan All-England Championship pada 1995 dan 1996. Sebagian daftar kejuaraan juga mereka raih di China Open (1992), Indonesia Open (1993, 1994, 1998, 1999), Malaysia Open (1993, 1994, 1997), Korea Open (1995, 1996), dan Denmark Open (1998). Selain itu, mereka juga menaklukan kejuaraan World Badminton Grand Prix (1992, 1994, 1996), Badminton World Cup (1993, 1995, 1997), dan Asian Games (1994, 1998). 

5. Taufik Hidayat
Pria kelahiran Bandung, 10 Agustus 1981 ini merupakan mantan juara olimpiade dan dunia untuk tunggal putra. Dia memenangi Indonesian Open sebanyak 6 kali, yaitu pada 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, dan 2006. Pada 2004, dia meraih medali emas di olimpiade, dan pada Agustus 2005, Taufik memenangi tunggal putra pada IBF World Championships.
Sumber: Kontributor uniknya.com
Baca Selanjutnya .....